Ada banyak sekali tipe dan jenis kamera digital masing-masing mempunya kelebihan, kekurangan dan fungsinya masing-masing. Untuk saat ini kamera DSLR dan Mirrorless cukup populer karena memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah lensanya yang bisa kita ganti. Umumnya jika anda membeli kamera DSLR atau Mirrorless anda akan diberikan lensa bawaan atau lensa kita kecuali jika anda beli body only, lensa kit ini secara kualitas ya biasa aja lah. Selain itu lensa kita juga belum bisa mencangkup sebagian besar kebutuhan bisa mengganti lensa dengan lensa prime atau lensa fix zoom untuk mendapatkan bukaan lensa yang lebih besar untuk foto lowlight dan bokeh-bokehan atau lensa yang telephoto untuk foto objek yang jauh seperti burung atau lensa wide untuk foto pemandang agar lebih disini setiap lensa punya karakteristik dan fungsinya masing-masing, anda butuh lensa A untuk skenario ini, lensa B untuk skenario cara melepas dan menganti lensa ini sebenarnya bisa anda temui di buku manual didalam box kamera anda, karena setiap brand ada sedikit perbedaan walaupun secara garis besar cara untuk menganti lensa kamera dslr atau mirrorlessPertama pastikan tempat dimana anda ingin menganti lensa ini bersih debu, pasir, air, kotoran, dan juga minim angin yang bisa menerbangkan debu dan pasir. Sebisa mungkin ditempat yang tertutup dan bersih kamera DSLR atau Mirrorless anda, karena jika kamera dalam kondisi menyala atau on dan juga sedang aktif live preview maka sensor kamera akan dalam kondisi terbuka hal ini beresiko membuat sensor kotor terkena debu saat membuka lensa. Dan juga ada beberapa jenis sensor yang menarik debu jika dialiri listrik, so matikan kamera sebelum melepas lensa lensa pengganti didekat kamera dan pastikan sudah membuat tutup lensa belakangnya, agar proses saat menganti lensa anda tidak lama saat kondisi sensor kamera terbuka meminimalkan debu masuk.Buka lensa kamera dengan cara tekan tombol pelepas lensa, lalu putar lensa berlawanan arah jarum jam untuk kamera Canon, Sony, Fujifilm dan searah jarum untuk kamera Nikon.Pasang lensa yang ingin anda pasang dengan masukan lensa ke dudukan lensa pada bodi kamera temukan titik yang berawarna sama pada lensa dan kamera lalu putar searah jarum jam untuk Canon, Sony, Fujifilm, dan berlawan arah jarum jam untuk untuk Nikon.Selesai, jangan lupa tutup lensa yang sudah diganti agar tidak kotor juga dia cara mudah untuk menganti lensa pada kamera DSLR ataupun Mirrorless, semoga bermanfaat. Home » DSLR » Cara Mengganti Lensa DSLR/Mirrorless
Berikutini adalah tips yang dapat anda lakukan untuk merawat kamera digital dan lensa yang anda miliki saat ini. 1. Menjauhkan kamera dan lensa dari air. Jangan biarkan kamera dan lensa mengalami kontak langsung dengan air, jika tanpa sengaja terkena air maka segera lap kamera dengan menggunakan kain microfiber sampai kering. Pengguna kamera mirrorless semakin menjamur karena pemakaian kamera ini sangat praktis, ringan, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Yang paling penting lagi, kualitas foto yang dihasilkan terbilang mumpuni. Namun, karena sifat kepraktisannya tersebut tidak banyak yang memerhatikan cara merawat kamera mirrorless yang baik, sehingga kamera menjadi cepat rusak. Ini cara merawat kamera mirrorless Foto Shutterstock Inilah 9 cara merawat kamera mirrorless di bawah ini supaya tidak mudah rusak. Jika kamu adalah salah satu pengguna kamera mirrorless. Maka kamu perlu mengetahui cara merawat kamera mirrorless berikut ini. Perawatan kamera tidak boleh sembarangan. Caranya 1. Perhatikan suhu tempat penyimpanan kamera Iklim tropis di Indonesia nyatanya membuat lensa kamera kamu mudah terkena jamur. Karenanya, kamu perlu memerhatikan suhu tempat penyimpanan kamera. Nah, saat membeli kamera, ikutilah petunjuk dalam guide book yang tersedia sebab standar suhu penyimpanan rupanya berbeda-beda. Kemudian, jangan biarkan kamera kamu terkena paparan sinar matahari secara langsung. Baca juga Mirrorless vs DSLR, Mana yang Lebih Baik? 2. Tempatkan kamera dalam dry box Tidak ada salahnya juga membeli dry box dan meletakkan kamera di dalamnya supaya kelembapan kamera tetap terjaga. Dry box sendiri bukan cuma digunakan untuk menyimpan kamera, melainkan baterai, filter, flash, juga vertical grip. Kamera bakalan lebih aman dan awet bila diletakkan di dalam dry box ini. Hindari kontak langsung dengan air Foto Shutterstock 3. Hindari kontak langsung dengan air Hati-hati bila memotret di dekat pantai karena jika lensa kamera mirrorless terkena garam laut, hal itu bisa mengakibatkan gesekan dan korosi pada lensa. Berhati-hatilah juga ketika sedang memotret, lalu tiba-tiba hujan turun. Kamu wajib banget melindungi kamera dengan cover atau case yang tahan air waterproof. Namun, memang sebaiknya kamera dihindarkan dari kontak air atau cairan apapun karena air bisa membuat komponen di dalam kamera jadi lembab. Baca juga Daftar Harga 22 Kamera Mirrorless Terbaik dari Berbagai Merek di Indonesia 4. Rutin bersihkan kamera mirrorless Rutin membersihkan kamera adalah hal yang wajib kamu lakukan. Bukan cuma bagian lensa saja yang perlu dibersihkan, tapi juga body dan sensor kamera. Banyak kok, yang menjual satu set alat pembersih kamera. Isinya 1. Cairan pembersih khusus kamera. 2. Blower untuk membersihkan partikel debu pada kamera. 3. Kain microfiber untuk membersihkan body kamera secara keseluruhan. 4. Kuas tipis untuk membersihkan sela-sela pada tombol navigasi kamera. 5. Cotton bud untuk membersihkan bagian pada kamera yang sulit dijangkau. Baca juga Ini Rekomendasi Lengkap 9 Kamera Mirrorless Terbaik dari Canon 5. Hati-hati dengan perubahan arus listrik Salah satu cara untuk memindahkan data dari kamera ke PC atau mengoperasikan kamera lewat PC, tentu kamu perlu menghubungkan kameramu secara langsung. Namun, sebelum melakukan hal itu, pastikan kamu sudah mematikan kamera sebelum baterai dan memory card dilepas. Hal ini untuk mencegah apabila ada perubahan listrik yang tiba-tiba, sebab kamera sangat rentan. Cara merawat kamera salah satunya dengan service di tempat resmi Foto Shutterstock 6. Rutin memotret Jangan anggurkan kamera mirrorless terlalu lama. Gunakanlah untuk memotret objek-objek yang kamu senangi. Kamera yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa menyebabkan mesin yang kaku dan macet. Karenanya, tidak ada salahnya kamu meluangkan waktu setidaknya satu kali seminggu untuk memotret. Gunakanlah juga tombol-tombol pada kamera supaya tidak macet ketika sedang digunakan. 7. Service di tempat resmi Jangan tunggu kamera rusak, baru di-service. Setidaknya, cek kondisi kamera kita secara berkala guna mencegah kerusakan-kerusakan tidak terduga yang tidak diinginkan. Perhatikan juga tempat di mana kamu men-service kamera. Sebaiknya, service di agen resmi atau tempat terpercaya. Rajin memotret ya Foto Shutterstock 8. Pasang tali kamera Tali kamera rupanya punya peranan penting. Ketika sedang memotret, kalungkan kamera di leher kamu guna mencegah kamera jatuh ketika tiba-tiba terlepas dari tangan. Atau, lilitkan tali kamera di tangan, supaya kamera lebih “terkunci” di tangan kanan. Dengan begitu, kamu bisa lebih aman dalam mengambil gambar. Baca juga 7 Kamera Mirrorless Terbaik dari Panasonic 9. Gunakan tas kamera Cara merawat kamera sehingga awet yang lain adalah jika ingin membawa kamera beserta peralatan lainnya ketika sedang bepergian, taruhlah kamera di satu tas khusus. Tas khusus kamera dirancang dengan ketahanan tinggi yang berfungsi supaya kamera tetap aman jika terjadi guncangan atau benturan di perjalanan. Dalam memilih tas, perhatikan materialnya. Pilihlah yang ringan, kuat, dan juga tahan air. Sintia AstarinaBukalensa kamera dengan cara tekan tombol pelepas lensa, lalu putar lensa berlawanan arah jarum jam (untuk kamera Canon, Sony, Fujifilm) dan searah jarum (untuk kamera Nikon). Pasang lensa yang ingin anda pasang dengan masukan lensa ke dudukan lensa pada bodi kamera temukan titik yang berawarna sama pada lensa dan kamera lalu putar searah jarum jam (untuk Canon, Sony, Fujifilm), dan berlawan arah jarum jam untuk (untuk Nikon).
Lensa Kamera mirrorless sebenarnya telah beredar di pasaran sejak puluhan tahun silam, tapi baru benar-benar dilirik oleh masyarakat beberapa tahun belakangan ini. Banyak fotografer profesional telah memanfaatkan kamera DSLR sebagai senjata utamanya, namun kini tak sedikit yang sudah membekali peralatan tempurnya dengan kamera mirrorless tentunya dengan pertimbangan tertentu. Kamera mirrorless pada umumnya lebih ringan dan kecil ketimbang kamera DSLR. Selain itu, kamera mirrorless juga terbilang tidak berisik dan lebih praktis, sehingga cocok digunakan oleh banyak pengguna dari berbagai kalangan. Sebelum membeli kamera mirrorless, perlu diingat apa saja kebutuhannya. Sama seperti kamera DSLR, kamera mirrorless juga memiliki macam macam lensa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan si pengguna. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti ketajaman, distorsi, kecepatan dan tentu saja, isi dompet Anda. Berikut ini tips memilih lensa untuk kamera Memilih Lensa MirrorlessPerhatikan KebutuhanJika diringkas, setidaknya ada tiga kategori kamera mirrorless konsumen, prosumer dan profesional. Kamera profesional di sini tak lantas menjamin penggunanya bakal memiliki hasil yang profesional, namun lebih memiliki arti bahwa kamera tersebut dibuat untuk kebutuhan seorang fotografer profesional pun tetap harus cermat dalam memilih lensa yang tepat. Ini bergantung pada kebutuhannya. Ingat, lensa menjadi penentu seperti apa foto Anda akan didapat, baik secara visual, ketajaman atau warna dan bokeh. Pada dasarnya, tidak ada lensa ideal, yang artinya tidak ada satu lensa yang cocok untuk semua apa kebutuhan Anda ketika hendak memilih lensa untuk kamera mirrorless. Jangan sampai Anda memilih lensa macro untuk penggunaan wide-angle. Anda harus memperhatikan jenis lensa yang cocok untuk kebutuhan portrait, jarak dekat atau jarak jauh. Kalau tidak mau repot, Anda bisa memilih lensa all-round atau satu lensa kit untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk acara Objek Jarak JauhJika Anda lebih sering memotret objek yang berada di kejauhan, maka Anda wajib menggunakan lensa telephoto zoom atau bisa disingkat lensa tele. Umumnya, lensa pada kategori ini memiliki ekuivalensi focal length antara 24mm - 200mm pada sensor full rame 35mm. Kelebihannya, Anda bisa menggunakan lensa ini untuk lebih dari satu ini, banyak lensa tele telah dirancang untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang memadai seperti autofokus lebih cepat, stabilisasi gambar lebih baik dan masih banyak lagi. Lensa tele memiliki panjang fokus lebih tinggi. Perlu dicatat bahwa Anda tidak boleh terkecoh dalam membawa nilai panjang fokus focal length awal yang lebih Kegiatan Sehari-hariUntuk memotret pemandangan, wajah, dan potret kegiatan sehari-hari lainnya, lensa yang cocok adalah lensa zoom standar. Lensa ini memiliki rentang focal length yang lebih sempit dibandingkan lensa tele sehingga pas digunakan untuk memotret lanskap alam maupun portrait. Anda juga harus memperhatikan besaran nilai aperture f pada lensa dan tingkat kecerahan yang nilai f di sini bisa sangat menyenangkan dan menentukan hasil akhir. Anda bisa dengan mudah menciptakan bokeh dengan menaikturunkan f dan tingkat kecerahan. Biasanya, bokeh pada lensa zoom standar bisa didapat dengan mengatur nilai f antara f/ sampai f/ Objek Bergerak dan WildlifeJika digunakan di kamera DSLR/SLR, jenis lensa superzoom biasanya memiliki bobot berat dan ukuran yang besar. Namun, untuk kamera mirrorless, sudah cukup banyak tersedia lensa superzoom dengan bobot yang ringan dan ukuran relatif lebih kecil. Sebagai perbandingan, lensa kamera DSLR bisa mencapai 2kg, sementara beberapa lensa superzoom mirrorless tak sampai lensa superzoom biasa digunakan untuk mereka yang suka memotret objek bergerak, seperti event olahraga, di mana objeknya berupa atlet yang tengah berlarian dan lain sebagainya. Selain itu, objek-objek di alam bebas seperti satwa liar juga cocok jika diambil dengan menggunakan lensa superzoom. Untuk melawan cuaca ekstrem khususnya untuk keperluan fotografi alam, ada baiknya Anda menyiapkan lensa Fix? Kenapa Tidak?Lensa ini punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya terletak pada kualitas gambar yang bisa lebih baik ketimbang lensa zoom atau tele. Selain itu keunggulan lainnya terletak pada fleksibilitas dalam hal desain, ukuran dan nilai aperture yang lebih baik ketimbang lensa untuk kamere SLR. Kelemahannya, lensa fix tak lebih praktis daripada lensa lainnya, bahkan untuk sekelas lensa pada kamera Anda yang mendewakan bokeh sebagai standar utama kualitas foto, maka lensa fix ini adalah jagonya. Memang, lensa fokus tunggal dengan aperture sekitar f/ saja sudah cukup untuk menghasilkan foto yang bokeh, tapi kalau mau lebih baik lagi, setting lensa fix dengan f/ sangatlah membeli lensa kamera, sangat penting untuk mempertimbangkan jenis objek yang ingin Anda potret, kemungkinan kondisi pencahayaan, dan tentu saja anggaran yang Anda punya. Tidak ada satu lensa yang sempurna untuk segala situasi, jadi Anda harus menyeimbangkan pro dan kontra dari berbagai pilihan dan memutuskan yang ini pedoman yang akan membantu Anda membuat keputusan penting itu, sehingga Anda menemukan lensa kamera yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik dari segi artistic dan praktis-nya.’Focal LengthFaktor terpenting dalam lensa kamera adalah panjang fokusnya. Ini menentukan jenis lensa pa, dan objek apa yang akan dapat difoto. Panjang focus berkisar dari hanya beberapa millimeter hingga lebih dari 1 meter, dan dapat dikelompokkan sebagai berikut Focal Length Lensa Type Obyek Pada Umumnya 8mm – 24mm Ultra wide angle fisheye Panorama, skyscapes, artistik 24mm – 35mm Wide angle Interiors, arsitektur, landscape 35mm – 85mm umumnya 50mm Standar Umum 85mm – 135mm Portraits, candid Foto jarak dekat 135mm – 300mm Medium telephoto Action, Close sports 300mm+ Super telephoto Sport jarak jauh, wildlife, nature, astronomyCrop FactorFocal length lensa ditentukan untuk kamera dengan sensor 35mm “fullframe”. Sebagian besar pemakai DSLR Nikon, Canon, kamera mirrorless APSC Canon, Sony ILC, Nikon, Fujifilm dan kamera mirrorless micro fourthird Lumix dan Olympus menggunakan sensor yang lebih kecil, dan ini memiliki efek memotong tepi foto cropping, sehingga menghasilkan gambar yang seakan diperbesar’ daripada gambar pada sensor fullframe. Cropping ini membuatnya tampak seolah-olah lensa memiliki focal length yang lebih panjang daripada yang sebenarnya. Kita dapat menghitung focal length efektif” lensa dengan mengalikan focal length lensa tsb dengan crop factor’ kamera. Crop factor pada sensor kamera APSC adalah sekitar yang berarti lensa 50mm sebenarnya memiliki focal length efektif 75mm saat dipasang ke kamera membeli lensa apapun Anda harus tahu cropping factor kamera Anda, dan menggunakannya untuk menghitung panjang focal length lensa, sehingga Anda dapat menentukan lensa yang memberikan efek yang Juga Begini Cara Menggunakan Kamera Mirrorless Untuk Pemula Author JPC Kemang JPC Kemang Photography Store atau dikenal juga dengan JPC Jakarta Photography Center. Toko JPC Kemang OFF-LINE store yang sangat nyaman beralamat di Jl. Kemang Raya No. 47C, Jakarta Selatan 12730. Dilengkapi dengan Kemang Cafe tempat bersantai bersama tbPgMrx.